Melintasi tiga Pulau mengintip Panorama bawah air Teluk saleh dan Pulau Moyo





Tahun 2016 ini ternyata sudah 2 kali saya bersama teman kantor trip jalan-jalan, mancing serta refresing ke Sumbawa pertama di awal  april dan yang kemaren tanggal 8 sampai 11 Desember 2016. Kali ini trip ke Lombok  Sumbawa masih seputar mancing, berwisata, mengunjungi teman dan icip-icip kuliner tentunya. Apabila trip sebelumnya lebih ke perjalanan mancing maka perjalanan kali ini tidak melulu trip mancing tetapi kombinasi menikmati alam sepanjang jalan Lombok barat ke Lombok timur dilanjutkan menikmati penyeberangan Kayangan menuju ujung Sumbawa dipelabuhan Poto Tano trus memacu motor menuju Sumbawa Besar. Disela-sela perjalanan kita sering berhenti buat makan siang "ayam fitnes" istilah teman saya karena ayam kampung lalapan di jalan ke arah Sumbawa ini keras dan alot tapi enak pake banget more than wordlah katanya. 
Keinginan terbesar peserta trip adalah mengintip bawah laut disekitar pulau moyo yang kata teman saya bagus dan ternyata memang bagus karena saya pernah mencoba snorkeling di pulau dangar karangnya bagus, masih alami, tajam-tajam mungkin karena jarang bersentuhan dengan kaki usil manusia. Berikut rangkaian perjalanan dari Bali – Lombok – Sumbawa plus icip-icip makanannya.

Perjalanan dan alam sepanjang jalan
Semangat naik motor sampai tujuan safety first dan safety riding tentunya
Ketemu spot bagus jepret,jepret dan jepret lagi
Sudut wajib foto di sekitar Pelabuhan Kayangan

Sesat sebelum merapat di dermaga Poto Tano
Jalur pantai sepanjang Poto tano sumbawa
Melepas penat di tepi pantai Batu Gong (model Om Handy)

Sudut lain pelabuhan Poto Tano

Istirahat sejenak sebelum masuk Pelabuhan Kayangan bersama si motor Shogun tua yang gak kenal lelah

Plang penunjuk arah ini sepertinya saat ini sudah tidak ada lagi (mungkin hilang)
Icon kemutar telu yang sudah mulai rusak
Bukit gersang yang terlihat dari atas kapal sesaat sebelum merapat
Sudut lain Pelabuhan Badas (Port of Badas)
Dikapal dan aktivitasnya

Menanti kapal nyandar di Pelabuhan Lembar

Tidur sepanjang pelayaran Bali menuju Lombok

Menanti sunrise tertutup awan di atas kapal

Sudut atas kapal suatu pagi mengintip sunrise
Pemancing pemula dengan semangat 45 menuju Pulau Moyo
Melepas lelah dijalur pelayaran Lombok Sumbawa (serius ini bukan penampakan dan bukan gambar tuyul)

Tidur juga ah... dermaga masih jauh ( candid camera Pak Agung)
Sebuah perjalanan menikmati sekeping kecil keindahan negeri
Makan makanan dan makan lagi
Sarapan pagi nan lezat di kampung Ai Bari menu Ikan asin nasi panas plus sambal terasi
Ayam fitness jalur Poto tano ~ Sumbawa perhatikan paha kenyalnya yang sexy nikmat menggoda iman
Sepat khas sumbawa dimasak diatas perahu by Pak Min dan Bang Jhony

Nasi goreng cumi Tanjung Pasir sarapan pagi kreasi chef abal-abal (bad looking but good taste)
Menu makanan terenak hasil tangkapan sendiri fresh from the ocean kecuali Beer dan Cola
Bersih sampai ke tulang-tulangnya (yang gak senyum lagi ngunyah)

Kuliner khas Lombok Ayam bakar Taliwang bersanding dengan Es Jeruk depan Mataram Mall
Mancing, snorkling, dan free diving
Ini bukan mancing beneran cuma usaha buat nyari makan siang
Snorkling sambil ngintip gurita siapatau mau makan pancing

Free diving terpaksa karena pancing nyangkut

Bawah laut tanjung pasir
Capek snorkling saatnya ngambang serasa kolam besar milik sendiri karena gak ada orang
Ini calon menu makan siang yang cukup mahal (lobster)

Sudah cukup main-mainnya,ingat jaga kebersihan dan jaga alam (sampah-sampah dibakar)
Perut kenyang, hati senang saatnya pulang tapi jepret dulu buat kenangan
Nah buat yang suka jalan, suka alam, suka mancing or snorkling semoga cerita diatas dan gambarnya bisa menginspirasi buat jalan-jalan ya...berhubung jam kantor sudah habis maka saya cut dulu sampai disini. Salam.....................



Comments

Popular posts from this blog

Menjelajah Pulau Moyo dan Air terjun Mata Jitu

Menggantung harapan di Pulau Satonda (sebuah catatan perjalanan)

Timor Leste hari ini (Maret 2017) dan 28 tahun yang lalu (Tahun 1989) sebuah cerita masa lalu