Pulang Kampung


Lama tidak menulis dan update blog karena kesibukan di kantor dan bolak-balik pulang kampung buat persiapan upacara tiga bulanan “ Si koko “ begitu saya memanggil si kecil imut , gemesin dan berwajah import (disebut china) si  anak bungsu yang baru laihr tahun kemaren. 



Porsi terbesar yang bikin males menulis juga lebih karena akses internet diblock oleh IT kantor mungkin karena naiknya traffic pengguna internet  kantor dan banyak karyawan yang bermedsos ria jadi kalo biasanya nulis sambil narik data trus upload dan sukses maka sekarang tulisan yang mau di upload di block oleh watch guard dengan tampilan seperti ini.


Makanya kadang sudah nulis separo coba posting jadi gagal total.

Tapi maaf ya mas IT ibarat kata pintu depan ditutup maka masuklah lewat pintu samping jadi blocking jaringan justru  membuat kita lebih kreatif untuk menerobos atau bahasa halusnya mencari ide-ide cerdas melewati jaringan yang di block sehingga bisa posting lagi.





Kembali ke judul,  pulang kampung merupakan hal yang sangat ditunggu oleh anak-anak dan cocok buat refreshing karena saya berasal dari sebuah desa/kampung dikaki gunung Batukaru yang berhawa sejuk dan pemandangan alamnya indah sehingga menjadi langganan wisatawan mancanegara.  Anak-anak  apabila sudah dikampung sangat suka aktifitas ke sawah, melihat kebun dan bermain dengan hewan yang jarang mereka temui dikota selain tentunya mengikuti rangkaian upacara tiga bulanan adiknya.




Upacara tiga bulanan dalam tradisi Agama Hindu maknanya seperti saya kutip dari http://www.babadbali.com/pustaka/ibgwdwidja/tigablnn.htm tujuan upacara tiga bulanan adalah: 


1.    Menyiapkan anak untuk waspada akan pengaruh-pengaruh panca indria dan menghindarkan dari malapetaka.

2.    Mengucapkan terima kasih kepada kekuatan-kekuatan Hyang Widhi yang telah menjaga bayi sejak dalam kandungan sampai lahir yaitu: a. Nyama Bajang, dan b. Kandapat.

3.   Bayi sudah menjadi "manusia" dan boleh diberi nama dan kakinya boleh menginjak tanah.


Nah berikut beberapa gambar rangkaian upacara tiga bulanan Ananda Putra Yudistira buat pembaca yang ingin mengetahui tradisi upacara tiga bulanan di Bali.


                                         








Wellcome to the world nak !!! Jadilah generasi penerus bangsa yang berguna bagi negara dan membanggakan orang tua.

Comments

YANSENRICH said…
Jagon kecil yg pasti nantinya punya petualang sejati seperti Bapaknya

Popular posts from this blog

Menjelajah Pulau Moyo dan Air terjun Mata Jitu

Timor Leste hari ini (Maret 2017) dan 28 tahun yang lalu (Tahun 1989) sebuah cerita masa lalu

Lokasi Mancing Laut di Bali