Hotel Melia Bali Nusa Dua tempat yang benar-benar membuat ingin kembali



https://www.melia.com/en/hotels/indonesia/bali/melia-bali-the-garden-villas/index.html

September 2016 tampaknya serasa menjadi bulan tersibuk karena selain pekerjaan rutin dikantor ada tambahan job dadakan memback up istri diweekend jadi sopir anter jemput Sanur - Nusa Dua buat handle group MICE. Lelah sudah tentu, tetapi ini katanya pengabdian atas nama cinta dan tertulis dengan font yang sangatttt kecil warna tulisannya putih pake tanda bintang sebagai bagian dari kontrak pernikahan seumur hidup saya. 
September juga saatnya liburan anak sekolah jadi lebih banyak waktu nemenin anak-anak sekedar jalan dan pastinya banyak request dadakan yang wajib dipenuhi minta ini dan itu khas anak-anak. September ini buat saya artinya ulang tahun lagi, umur bertambah, limit usia berkurang dan expired datenya sudah makin dekat (belum kebaca tanggalannya) semoga masih lama banget karena saya masih suka jalan, mancing dan icip-icip makan enak. Pake berbangga hati karena tiap tahun selalu barengan ultahnya ama Pak Be Ye Presiden RI ke 6 kita yang juga berulang tahun. 
Specialnya lagi dalam rangka ulang tahun kali ini dapet liburan ke Hotel Melia Bali Nusa Dua dan here is the story.
Suasana check in di lobby
Ekspresi anak-anak menunggu check in (senang dapat liburan)
Foto dulu sebelum menuju kamar
Lanjut ke Melia Bali, hotel bintang 5 yang terletak di Kawasan Nusa Dua ini sebenarnya sudah dari dulu masuk list target saya buat icip-icip stay disini karena tahun lalu sempat icip-icip di sebelahnya tapi belum kesampaian baru sampai level diniatkan. Syukur akhirnya kesampaian juga tahun ini semacam dream come true lah istilah kereenya. Menurut saya Hotel Melia Bali mirip banget dengan hotel sebelahnya yaitu The Laguna Bali mulai dari portal masuknya, lobby hotel dan mapping bangunannya. Bedanya Melia Bali lebih ke tamannya yang asri serta luas, fasilitas penunjang untuk aktifitas tamu hotel cukup banyak dan kids clubnya termasuk lengkap, sedangkan  The Laguna lebih menonjolkan banyak kolam-kolam disekitar hotel sesuai konsepnya Lagoon hotel.
Gak ada ini gak bisa masuk
Kamar bawah (https://www1.melia.com/img/hoteles/5701/18meliabali-familyroom.jpg)
Kamar di lantai atas (duplex)
Tempat tidur lantai atas
Kamar mandi lengkap dan luas

Icip-icip hotel kali ini benar-benar memuaskan karena kamarnya type Family Room yang luas ,nyaman dan fasilitasnya ALL INCLUSIVE. Family room letaknya di lantai 4 no kamar 1405 terdiri dari dua tempat tidur, di lantai bawah dan atas (duplex) yang cocok banget buat keluarga kecil dengan dua anak atau bisa lebih satu. Pemandangan dari teras kamar terlihat bagus apalagi bila sambil santai menikmati segelas kopi atau teh panas diteras. Seperti biasa begitu masuk kamar hal wajibnya adalah ngecekin setiap sudut kamar dan fasilitasnya. Kelebihan kamar ini adalah amenitiesnya berlebih dan bisa minta kalau kurang semisal air botol karena di beberapa hotel hanya ada 2 botol setiap hari sementara disini ada 8 botol air mineral tanggung dan 1 botol Equil yang menurut saya sudah lebih dari cukup.
Amenitiesnya banyak banget lebih dari cukup
Pemandangan dari kamar lantai empat

Sisi lain view dari balkon kamar
Biar gak tersesat lihat mapnya
Lingkungan hotel secara umum sangat nyaman taman tertata baik, pohon terawat, bersih, kolam renangnya bagus dan sepanjang pantai terlihat rapi. Kolam renang ada di kamar type Lagoon Access Suite serta ada satu kolam renang utama yang cukup luas dan cukup buat semua tamu hotel berenang. Tidak puas berenang di hotel silahkan pindah ke pantai bisa berendam, snoorkling atau hanya berjemur sambil main pasir. Yang membuat para tamu betah adalah banyak kegiatan yang bisa dilakukan di dalam hotel baik bagi anak-anak maupun dewasa. Misalnya nih, ada jam yoga class, pingpong, zumba, water sport, sepeda bahkan dikolam ada senamnya semua tertempel dan terjadwal setiap hari. Kids clubnya sangat disukai anak saya karena pendampingnya ramah, komunikatif serta banyak kegiatan outdoor buat anak-anak seperti menari, membuat layang-layang yang langsung bisa diterbangkan di tepi pantai disamping fasilitas bermain indoor yang juga lengkap.
Panduan aktifitas day by day
Ping pong buat gaya aja sebenarnya
Nah kalo yang ini Yoga beneran

Aktifitas di kids club bikin layangan
Outdoor di kids club

Menerbangkan layangan hasil karya anak-anak
Suasana sepi tepi pantai dipagi hari

Bapak dan anak gadisnya
Sesi favorit anak-anak  berenang

Break berenang makan lanjutttt
Berenang lagi lagi dan lagi

Om om dan tante bule pada makan
Oke saatnya membahas tentang makanan dan tempat makan, sebagai bagian favorit dari setiap icip-icip hotel dan sepertinya bagian ini berkontribusi sebagai penyumbang lemak terbesar serta tersangka yang membuat berat badan saya naik berlebih. Gak masalah sebenarnya karena hanya sesekali bisa bebas makan so back to the makanan, disini restaurant yang sempat kita cobain dan berhubung ingin menguji kesaktian paket ALL INCLUSIVE maka kita pake semboyan makan sampai kenyang gak usah lihat harga karena bisa mengurangi selera ha ha ha. 
Gelang sakti ALL INCLUSIVE
Daftar minuman @Sateria

Daftar menu @ Sateria
Penampakan Sateria pagi hari
Kencan bareng istri (edisi beranak dua)

Makan numero uno berat badan naik urusan belakangan
Hmm yummy

Kelihatannya enak dimakan pasti lebih enakkk
Pertama kita makan di Sateria Beach Restaurant and Tapas Bar, restaurant ini sebagian letaknya di pinggir pantai beach frontlah istilahnya jadi bisa makan sambil mencium aroma laut plus angin sepoi-sepoi. Menunya ada local dan western food so karena saya kelaparan serta gak tau seberapa gede porsinya jadi kita pesan Iga babi bakar / spare rib buat saya dan Pizza Frutti Di Mare buat istri. Minumnya berhubung sudah sore kita cobain Classic Mojito serta Lemongrass crush. Wow porsinya ternyata gedee banget lihat penampakannya saya rasa ini porsi besar karena saya ama istri gak habis makannya dan kita bungkus bawa ke kamar ha ha ha  (katanya pamali buang-buang makanan). Makan disini menurut saya dan istri paling enak dan memuaskan dibanding semua Restaurant yang ada di Melia karena menunya enak, spicy, suasana serta viewnya bagus.
Sakura Restaurant dari sisi luar

Saatnya anak-anak makan
Berikutnya setelah menjemput anak-anak di Kids club kita ke Restaurant Jepang yang terletak disebelah lobby yaitu Sakura Japanese Restaurant. Berhubung saya dan istri sudah makan maka icip-icip disini hanya buat makannya anak-anak sehingga menunya lebih ke makanan sesuai selera anak. Sakura Restaurant terasa Jepang banget meskipun yang makan kebanyakan bule, tanpa buang waktu kita pesan mie ramen dan salmon sushi roll. Makanan di Restaurant ini menurut saya enak dan bisa dinikmati anak-anak jadi direkomendasikan untuk dicoba. 
Lotus Restaurant di pagi hari
Daftar makanan @ Lotus
Menunggu makan malam
Dinner with two glas of wine
Nasi sate udang @Lotus Restaurant

Seporsi Pecking Duck
Suasana dinner @Lutus Restaurant
Makan malam hari ke dua kami sekeluarga mencoba Lotus Restaurant meskipun sebenarnya pengen makan malam di buffet dinner Sateria tetapi karena anak-anak pengen nonton tarian Bali maka sekalianlah kami putuskan ke Lotus Restaurant. Sambil menunggu pesanan memang di Lotus Restaurant ditampilkan tarian tradisional Bali untuk menghibur para bule dan kami sekeluarga yang lokal sendiri. Kesaktian ALL INCLUSIVE saya uji buat memesan Hatten Wine jenis Tunjung Sparkling Wine dan Wine Pino the Bali karena memang include. Menu makanan a la carte pilihan malam ini ada Peking Duck, Sate udang, dan Kids menunya Maccaroni Cheese serta Melia Fish chips plus ice milk shake chocholate. Mungkin karena lidah saya lidah Bali yang biasa dengan makanan pedas berbumbu maka menurut saya makanan yang saya pesan disini agak plain dan kurang bumbu dibanding di Sateria sehingga lebih ke selera bule kali ya. Catatan tambahan adalah porsi makan malamnya termasuk kecil buat ukuran saya jadi kalo di bandingkan dengan Sateria masih kalah size sesuai yang nampak di gambar.

Suasana breakfast @ El Patio
Kopi hitam, nasi goreng, sosis, ham & omelette
Mengutip kata Pak Bondan "tempat ini maknyuus pemirsa"
Terakhir ada Restaurant El Patio yang merupakan tempat breakfast tiap pagi. Secara umum suasananya nyaman, agak ramai karena semua pada makan pagi disana, waiternya ramah dan variasi makanannya cukup lengkap. Ada indian corner, continental dan pastinya American buffet Breakfast. Sebenarnya masih ada Lobby Bar tempat yang asik buat duduk minum bir, wine atau cocktail tradisional dan Sorento Mediterranean Restaurant sayangnya saya belum sempat icip-icip disini jadi masih disimpan sebagai keinginan yang tertunda. Kesan tersendiri yang selalu muncul dan membuat saya tersenyum di setiap icip-icip hotel terutama di restaurantnya adalah  jarang sekali tampang tamu Indonesia yang saya temui dan selalu ada pertanyaan dari waiter yang mencoba ramah dengan pertanyaan “ dari Jakarta ya Pak ? “. Padahal saya Bali Asli dengan gelang Tri Datu khas Bali melingkar ditangan semoga dengan makin berkembangnya pariwisata Bali makin banyak orang Bali yang menjadi subjek dan menikmati pariwisata Bali dan Indonesia. Akhirnya buat saya ini sebuah nikmat Tuhan yang patut disyukuri selain kesehatan dan apa yang sudah kita capai hingga saat ini so, mengakhiri cerita ini mari kita tebalkan urat syukur, jaga kesehatan, tetap mengunjungi tempat-tempat indah dan tetap berbagi.
Jadi inget lagu lawas tahun 80an dari Tante Ratih Purwasih "Hujan turun lagi"
"Tetap sehat, tetap semangat semoga bisa lanjut ke tempat menarik lainnya"

Comments

Popular posts from this blog

Menjelajah Pulau Moyo dan Air terjun Mata Jitu

Menggantung harapan di Pulau Satonda (sebuah catatan perjalanan)

Timor Leste hari ini (Maret 2017) dan 28 tahun yang lalu (Tahun 1989) sebuah cerita masa lalu